Senin, 21 Desember 2009

BENAR DAN SALAH YANG TERTINGGI DAN YANG TERENDAH

Sang tertinggi: Wahai semuanya tidak ada yang bisa menyamai aku akulah yang tertinggi akulah yang sang diraja, akulah yang sang kebenaran aku jugalah sang kesalahan apapun yang aku lakukan adalah semauku..
Sang terendah: Wahai juga sang tertinggi tidak ada berdayaku untuk menyamaimu..engkaulah sang tertinggi
apa dayaku menjangkau kamu karena apapun tidak akn sanggup bagiku untuk menjangkau kamu..
Sang tertinggi: Ha ha ha...akulah yang trtinggi udah aku bilang kamu tidak ada apa-apanya buat aku..
engkau adalah hal yang tak berguna buat apa engkau ada di dunia ini..
Sang terendah: kamu benar sang tertinggi tapi perlu engkau tahu tanpa aku..kamu tidak akan ada juga..
kamu ada itu gara-gara aku..tanpa aku apa dayanya kau di dunia ini semua sama rata..tidak ada aku kamu hancur tatanan hidupmu bakal rubuh..
Sang tertinggi: aku minta maaf ternyata tanpamu aku tidak akan ada..
Jiwa Plotinus: kamu tidak terpengaruh yang satu, yang baik adalah pangkal yang jahat..terus kalian itu juga dipengaruhi yang lain. apapu daya kalian jikalau kamu hanya yang tertinggi kamu tidaklah beanar, jikalau kamu terendah tidaklah benar juga...
Sang tertinggi dan terendah serempak bertanya:Wahai jiwa plotinus terus kapankah kita itu bernilai benar??
Jiwa Plotinus: ada sesuatu yang mempengaruhi kalian dan itu yang membuat benar-benar tautologi..jadi tidak kalian akan mencapai kesempurnaan dari pengaruh lain yang menyebabkan kalian benar.
Sang tertinggi dan terendah: pengaruh yang bagaimanakah itu?
Jiwa plotinus: knapa kalian belum begitu paham begini maksud saya..jikalau kalian dalam sebuah kasus sewaktu emosi jikalau kalian merasa tertiggi pastilah kalian akan merasa menang sendiri.. jadi harus ada unsur terendah yang mendukung kamu..
Sang tertinggi dan terendah: terima kasih jiwa plotinus brarti kita harus bisa saling mengendalikan supaya bisa mendapatkan tautologi termia kasih bimbinganya..


REf:  Filsafat UMUm ,Drs Atang Abdul hakim,dkk. Pustaka setia  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar