Senin, 21 Desember 2009

Sehat dan sakitnya bahasa ditinjau dari filsafat ilmu

Menurut Gorys Keraf (1997 : 1), Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Mungkin ada yang keberatan dengan mengatakan bahwa bahasa bukan satu-satunya alat untuk mengadakan komunikasi. Mereka menunjukkan bahwa dua orang atau pihak yang mengadakan komunikasi dengan mempergunakan cara-cara tertentu yang telah disepakati bersama.  Lukisan-lukisan, asap api, bunyi gendang atau tong-tong dan sebagainya. Tetapi mereka itu harus mengakui pula bahwa bila dibandingkan dengan bahasa, semua alat komunikasi tadi mengandung banyak segi yang lemah.

 Bahasa memberikan kemungkinan yang jauh lebih luas dan kompleks daripada yang dapat diperoleh dengan mempergunakan media tadi. Bahasa haruslah merupakan bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Bukannya sembarang bunyi. Dan bunyi itu sendiri haruslah merupakan simbol atau perlambang.


dari pengertian dia atas bahasa mempunyai peranan penting di dalam kehidupan sangat sehat ketika bahasa itu dapat digunakan untuk mempersatu bangsa ataupun ragam budaya sehinggga dapat terjadi sebuah komunikasi..
tetapi apabila penyalahan bahsa..pembuatan menjadi makna kasar akan membuat sakit bahsaa arti dari bahasa akan musnah dan sirna bukan sebagai alat komunikasi, tetapi alat untuk menghancurkan satu sama yang lain..


ref:http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&ct=res&cd=1&ved=0CAcQFjAA&url=http%3A%2F%2Ft_wahyu.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F4761%2FBAB1.htm&ei=VY0vS72SMNCHkAXXxuHuCA&usg=AFQjCNHIWr1iATMMuzlVqJdTE4fFbgrf0g&sig2=AAf5hHIhSp1IQFakCDDyIw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar